TANGSEL - Gerai Lengkong berdiri pada Tanggal 19 April 2020 dan baru diadakan perayaan Milad Ke-3 pada hari Rabu ini tepat pada tanggal 07 Juni 2023.
Dalam acara Milad ke 3 Gerai Lengkong mengundang para kolega - koleganya seperti Instansi-instansi terkait, perusahaan-perusahaan, perbankan dan para pelaku UMKM/IKM yang tergabung di dalam Gerai Lengkong.
Gerai Lengkong dalam Gelar Perayaan Hari Jadi ke-3 mengusung tema "Menuju UMKM Yang Mandiri Kreatif dan Beromzet Milyaran"
Dimana pelaksanaan acara tersebut diadakan di Waroeng Lengkong, JL SKKI Pd. Jagung Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (07/06/23).
Baca juga:
Memahami Saham dan Cara Membeli Untuk Pemula
|
Turut hadir dalam Acara Hari Jadi yang Ke-3 Gerai Lengkong antara lain :
- Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan dalam hal ini mewakili Walikota Benyamin Davnie yang sedang acara Apeksi di Palembang
- Ketua Dewan Penasehat PPPI Bunda Dewi Motik
- Dik Doank
- Dalang Penggiat Lingkungan dan Pengolahan Daur Ulang Sampah Suryadi
- Tim Kreatif Geminibooth Indonesia Giovane Tionardy
Pada Acara Hari Jadi Gerai Lengkong yang ke 3 ini, pemilik Gerai Lengkong Lista Hurustiati juga melaunching Program barunya yaitu "Gerai Lengkong Peduli" yang mana nantinya untuk awal programnya Gerai Lengkong Peduli akan melakukan kegiatan untuk membantu keluarga para narapidana (Para Istri / Anak dari narapidana) khususnya bidang enterpreneur dan ekonomi kreatif dalam ketahanan perekonomian keluarga, tentunya akan bersinergi dan kolaborasi bersama Dalang (Penggiat Lingkungan dan Penggiat Pengolahan Daur Ulang Sampah).
Selain itu Acara ini juga menampilkan pula produk-produk unggulan dari Gerai Lengkong dari para pelaku UMKM yang memproduksi dari rumah, tetapi masih dapat beraktivitas dan menjual dengan beberapa kreativitas serta inovasi produk yang baru.
Founder Gerai Lengkong Lista Hurustati menjelaskan, bahwa dirinya berharap dengan adanya acara ini akan lebih banyak lagi orang yang mengetahui akan keberadaan UMKM / IKM yang ada Gerai Lengkong.
Adapun Gerai Lengkong merupakan salah satu gerai yang berada di Kota Tangsel yang menjual produk - produk UMKM khas Tangsel
Gerai Lengkong telah berdiri dan bekerjasama serta buka dibeberapa tempat, maka dari itu kita berharap dengan adanya acara Anniversary ini akan lebih banyak lagi pembeli melalui informasi yang kita berikan, " ucap Lista Hurustiati.
Owner Tim Kreatif Gemini Booth Indonesia Giovane Tionardy saat diwawancara oleh awak media menyampaikan bahwa Gemini Booth Indonesia sangat bersyukur bisa dapat kepercayaan untuk ikut berpartisipasi dalam acara anniversary Gerai Lengkong Ke 3 ini, alhamdulillah fasilitas photo kreatif Gemini Rooth ramai dikunjungi dan digunakan oleh panitia, peserta acara maupun para tamu undangan, kami senang bisa menjadi bagian dalam acara ini, " ungkap Giovane.
Perwakilan Dalang (Penggiat Lingkungan dan Penggiat Pengolahan Daur Ulang Sampah) Suryandi mengatakan, alhamdulillah saya dan rekan - rekan dari dalang siap untuk sinergi kolaborasi dalam Program Gerai Lengkong Peduli yaitu Program Kota Tangsel Bersih Sehat Sejahtera Kelola Daur Ulang Sampah - Kota Tangsel Tanpa TPA.
Terkait program tersebut, disini bisa langsung melihat hasil produk daur ulang plastik yang juga ada dan mengisi salah satu stand UMKM / IKM yang disediakan panitia acara.
Ada Furniture, papan, balok, pembatas parkir kendaraan, gitar dan lainnnya, ini semua hasil daur ulang sampah plastik residu yang biasanya mencemari lingkungan.
Setelah di daur ulang jadi produk yang bernilai jual / ekonomi tinggi yang bisa jadi produk kreatif para UMKM / IKM di Kota Tangsel.
Lanjut Suryadi, kalau ditanya kenapa tertarik bergabung di Gerai Lengkong Peduli, karena kita akan membantu siapapun dan dimanapun untuk dapat peduli memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan Sampah yang sudah mendunia apalagi di Kota Tangsel ini.
Diacara ini selain saya hadir pula Bunda Ir.Nurmaini Zaini Aktivis Pemerhati Lingkungan dari Jambi, Pak H. Ahmad Nuzuludin - Ketua Umum Indonesian Plastic Recyclers, Ade Gunawan - Aktivis Masyarakat Jurnalis Peduli Lingkungan dan Ridwan Manantik - Komunitas Seniman dan Aktivis Lingkungan, " pungkas Suryadi. (Hendi)