TANGSEL - Keutamaan surat Al Kahfi dapat semakin dimaksimalkan apabila dibaca pada hari Jumat. Pasalnya, membaca surat Al Kahfi merupakan salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tiap hari Jumat.
Melansir dari buku Majmu Syarif karya Tim Penyusun Spasi Media, rentang waktu yang disunnahkan yakni dimulai dari tenggelamnya matahari pada hari Kamis, hingga sesaat menjelang matahari tenggelam di hari Jumat.
Baca juga:
Jangan Tinggalkan Shalat
|
~Allah akan membentangkan cahaya bagi yang membaca
Rasulullah SAW bersabda seseorang yang membaca surat Al Kahfi di hari Jumat akan diberkahi cahaya antara dirinyadan Ka’bah. Dari Ad Darimi, Rasulullah bersabda,
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)
~Terhindar fitnah dajjal
Keutamaan surat Al Kahfi selanjutnya terletak pada sepuluh ayat terakhir. Hadits Rasulullah menyebutkan seseorang yang membaca sepuluh ayat terakhir surat Al Kahfi akan terhindar dari fitnah dajjal. Berikut bunyi haidts dari Abu Darda’ RA,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
~ Diampuni dosa antara dua Jumat
Membaca surat Al Kahfi juga dijanjikan ampunan dosa di antara dua Jumat bagi seseorang. Abdullah bin Umar RA berkata, Nabi SAW bersabda,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ ”
Artinya: “Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
~ Pengingat hari kiamat
Keutamaan surat Al-Kahfi juga jadi pengingat kita terhadap hari kiamat. Hal ini tertulis dalam surat Al-Kahfi ayat 47 yang berbunyi,
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.”
Terhindar Dari Gangguan Setan
Menurut anjuran Rasulullah SAW, salah satu cara melindungi diri dari godaan setan adalah dengan membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat atau di hari Jumat. Dari Abdullah bin Mughaffal, Rasulullah bersabda,
“Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Kahfi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.” (HR Ibnu Mardawaih).
Keutamaan surat Al Kahfi menjadi bukti bahwa dengan merutinkan bacaan di hari Jumat juga membawa banyak keberkahan bagi pembaca. (Hendi)